3 November 2012

Pengenalan Visual Basic



1.      Pendahuluan
Visual Basic adalah salah satu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun developer.
Dalam lingkungan Window’s User-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.

2.      IDE Visual Basic
Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Development Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.

3.      Menjalankan IDE
Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start, All Programs, pilih Microsoft Visual Basic 6.0

            Catatan:          
Seperti aplikasi Windows pada umumnya, anda dapat juga mengaktifkan IDE Visual Basic dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan dengan Visual Basic, misalnya file *.vbp yang merupakan file project dari Visual Basic.

4.      Memilih jenis Project
Sesaat anda aktif di IDE Visual Basic, maka anda akan dihadapkan kepada suatu pilihan terhadap jenis Project yang ingin anda buat sebagaimana yang ditunjukan oleh gambar berikut.
Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih project Standard EXE.

Dialog box New Project ditampilkan sesaat anda menjalankan IDE Visual Basic 6.


5.      Jendela IDE
IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian jendela dibandingkan dengan gambar berikut anda tidak perlu terkejut, karena penampilan dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View.
Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.

IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka

Sebagaimana dengan proses belajar ini, kita akan fokus pada beberapa jendela yang penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah, dan peserta belajar menjadi bingun. Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai berikut:
  • Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project,dll.
  • Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
  • Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
  • Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.
  • Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.
  • Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift+F7.
  • Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latar belakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti.
  • Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.
  • Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.
Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View dan pilih:
  • Project Explorer (Ctrl+R)
  • Properties Windows (F4)
  • Form Layout Windows
  • Property Pages (Shift+F4)
  • Toolbox
  • Color Palette
  • Toolbars

6.      Toolbox
Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.

Toolbox Visual Basic 6 dengan semua kontrol intrinsic.

Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah sebagai berikut:
  • Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
  • PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
  • Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
  • TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
  • Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
  • CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
  • CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
  • OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
  • ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property MultySelect).
  • ComboBox merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan.
  • HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
  • Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
  • DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
  • Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.
  • Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox.
  • Data digunakan untuk data binding.
  • OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.

7.      Mengatur Lingkungan Kerja Visual Basic
Pengaturan IDE Visual Basic dapat dilakukan dengan menu Tools, Option, pengaturan dapat dilakukan sesuai dengan selera dan kebiasaan programmer sehingga dapat bekerja dengan baik dan efektif. Mulai Visual Basic 5.0, IDE Visual Basic memperkenalkan MDI Development Environment, dan beberapa hal dapat diatur dengan menggunakan menu Tools, Option.

Daftar Pustaka:
Daryanto, Drs. 2003. Belajar Komputer VISUAL BASIC. Bandung: Yrama Widya.

Desain Software pada FPGA

Perusahaan pembuat dan pengembang menyediakan software bawaan dan tidak hanya menjual papan/IC FPGA-nya saja. Secara garis besar ada 4 tahapan atau proses perancangan perangkat lunak, diantaranya:

  1. Design-Entry
  2. Simulation
  3. Synthesis place and route
  4. Programming through special cables (JTAG)

Software FPGA:

  • Xilinx -> ISE WebPack
  • Altera -> Quartus II Web Edition

Caranya:

  1. Download
  2. Install
  3. Meminta lisensi dari software tersebut

4 tahapan atau 4 proses perancangan software pada FPGA:

  1. Design-Entry

    Ada 2 metode rancangan yang dapat diimplementasikan.

  • Dengan gambar/Schematic

    Merupakan metode rancangan dengan cara membuat rangkaian logika yang diinginkan (sesuai user). Jenis rangkaian yang dibuat akan disatukan dengan menggunakan software yang telah diinstall.

  • Dengan menggunakan bahasa deskripsi perangkat keras (Hardware Definition Language)

    Yaitu dengan menggunakan penulisan kode-kode program dalam bentuk logika dan dilakukan sesuai gerbang yang akan disimulasi.

    Ada 2 jenis bahasa HDL yaitu:

    • Verilog
    • VHDL (Very High Speed Integrated Hardware Definition Language)

    Kedua bahasa ini merupakan jenis bahasa pemodelan yang digunakan untuk merancang dan memodelkan rangkaian logika.

  1. Simulation -> Proses Compile

    Merupakan tahapan berikutnya dengan cara melakukan simulasi (uji coba) dari rangkaian yang dibuat. Proses menggabungkan, menerjemahkan (mengecek kesalahan) dari setiap input yang diberikan kepada mesin/device menggunakan sourcce code, source program, source language.

  2. Synthesis place and route

    Tahapan berikutnya adalah menempatkan posisi dari setiap rancangan yang dibuat.

  3. Programming through special cables (JTAG)

    Setelah tahapan simulasi selesai dan proses sintesis selesai maka rancangan dapat diimplementasikan dengan proses pemasangan kabel dan lain-lain.