1. Pendahuluan
Visual Basic adalah salah satu
development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam
pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk
merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya
menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic
telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun developer.
Dalam lingkungan Window’s User-interface sangat memegang peranan
penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa
berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan
instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan
aplikasi dimulai dengan pembentukan user
interface, kemudian mengatur properti
dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani
kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan
istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan
Bottom Up.
2. IDE
Visual Basic
Langkah awal dari belajar
Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Development Environment) Visual
Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam
mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user
interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi
program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu
programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan
efisien.
3. Menjalankan
IDE
Salah satu cara untuk
mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start, All Programs, pilih Microsoft
Visual Basic 6.0
Catatan:
Seperti
aplikasi Windows pada umumnya, anda dapat juga mengaktifkan IDE Visual Basic
dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan dengan Visual Basic,
misalnya file *.vbp yang merupakan file project dari Visual Basic.
4. Memilih
jenis Project
Sesaat anda aktif di IDE Visual
Basic, maka anda akan dihadapkan kepada suatu pilihan terhadap jenis Project
yang ingin anda buat sebagaimana yang ditunjukan oleh gambar berikut.
Sebagai langkah awal dari
proses belajar adalah memilih project
Standard EXE.
Dialog box New Project ditampilkan sesaat anda
menjalankan IDE Visual Basic 6.
5. Jendela
IDE
IDE Visual Basic 6 menggunakan
model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar yang
menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE
Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian jendela
dibandingkan dengan gambar berikut anda tidak perlu terkejut, karena penampilan
dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View.
Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua
jendela akan kita gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang
lainnya bersifat khusus.
IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka
Sebagaimana
dengan proses belajar ini, kita akan fokus pada beberapa jendela yang penting
terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah, dan peserta belajar
menjadi bingun. Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah
sebagai berikut:
- Menu Bar,
digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka
project,dll.
- Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
- Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi
anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul
dalam jendela tersebut secara group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat
menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon
Project Explorer.
- Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user
interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang
pelukis.
- Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk
mengembangkan user interface.
- Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan
jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift+F7.
- Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang
terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan
warna latar belakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan
jendela properti.
- Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu
object.
- Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan
ketika runtime.
Jika
jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View dan pilih:
- Project
Explorer (Ctrl+R)
- Properties
Windows (F4)
- Form
Layout Windows
- Property
Pages (Shift+F4)
- Toolbox
- Color
Palette
- Toolbars
6. Toolbox
Jendela Toolbox merupakan
jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda dapat mengambil
komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user
interface.
Toolbox Visual Basic 6 dengan semua kontrol intrinsic.
Adapun secara garis besar
fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah sebagai berikut:
- Pointer
bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih
kontrol yang sudah berada pada form.
- PictureBox
adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB
(bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile),
GIF, dan JPEG.
- Label
adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat
diperbaiki oleh pemakai.
- TextBox
adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat
berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
- Frame
adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
- CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk
membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
- CheckBox
digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
- OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option
yang hanya dapat dipilih satu.
- ListBox
mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung
pada property MultySelect).
- ComboBox
merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat
dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan.
- HScrollBar
dan VScrollBar digunakan untuk
membentuk scrollbar berdiri sendiri.
- Timer
digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu
tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
- DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk
membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
- Shape
dan Line digunakan untuk menampilkan
bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.
- Image
berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak digunakan sebagai kontainer bagi
kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan
resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox.
- Data
digunakan untuk data binding.
- OLE
dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel,
Word, dll.
7. Mengatur
Lingkungan Kerja Visual Basic
Pengaturan IDE Visual Basic dapat dilakukan dengan menu
Tools, Option, pengaturan dapat dilakukan sesuai dengan selera dan kebiasaan
programmer sehingga dapat bekerja dengan baik dan efektif. Mulai Visual Basic
5.0, IDE Visual Basic memperkenalkan MDI Development Environment, dan beberapa
hal dapat diatur dengan menggunakan menu Tools, Option.
Daftar Pustaka:
Daryanto, Drs. 2003. Belajar
Komputer VISUAL BASIC. Bandung: Yrama Widya.